Bentuk Rumah
Table of Contents
Rumah Tradisional Berdasarkan Bentuknya
1. Rumah Panggung
 Terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian bawah yang berfungsi sebagai kolong dan bagian atas yang merupakan rumah.
 Kolong digunakan untuk menyimpan hasil panen, alat-alat, atau ternak.
 Atap terbuat dari daun rumbia, ijuk, atau alang-alang.
 Contoh: Rumah Gadang Minangkabau, Rumah Toraja
2. Rumah Tiang
 Bagian bawahnya tidak memiliki kolong.
 Tiang-tiang penyangga rumah menancap langsung ke tanah.
 Atap biasanya terbuat dari seng atau genteng.
 Contoh: Rumah Betawi, Rumah Adat Banjar
3. Rumah Joglo
 Memiliki ciri khas atap berbentuk limas dengan empat sisi yang melengkung.
 Atap terbuat dari genteng atau sirap.
 Terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendopo (ruang depan), pringgitan (ruang tengah), dan omah (ruang belakang).
 Contoh: Rumah Joglo Jawa
4. Rumah Limasan
  Bagian atasnya memiliki atap berbentuk limas, sedangkan bagian bawahnya berbentuk trapesium.
 Terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pendopo, pringgitan, dan gandok (ruang tertutup).
 Contoh: Rumah Limasan Jawa, Rumah Limasan Sunda
5. Rumah Bubungan Tinggi
 Memiliki atap yang sangat tinggi dan curam.
 Atap terbuat dari ijuk atau alang-alang.
 Ruang dalam rumah biasanya sangat luas dan tinggi.
 Contoh: Rumah Adat Palembang, Rumah Adat Aceh
6. Rumah Dome
 Berbentuk kubah atau setengah bola.
 Kerangka rumah biasanya terbuat dari bambu atau kayu.
 Atap terbuat dari alang-alang, daun kelapa, atau serat.
 Contoh: Rumah Dome Bali
7. Rumah Modern Tradisional
 Menggabungkan elemen desain tradisional dengan sentuhan modern.
 Biasanya menggunakan bahan bangunan modern seperti beton, kaca, dan baja.
 Bentuk atap dapat bervariasi, namun tetap mempertahankan unsur-unsur tradisional.
 Contoh: Rumah Modern Tradisional Bali, Rumah Modern Tradisional Lombok
Rumah panggung : Rumah yang dibangun di atas tiang-tiang tinggi, biasanya ditemukan di daerah rawan banjir atau dekat air.
 Persegi panjang atau bujur sangkar
 Lantai pertama biasanya digunakan untuk menyimpan barang atau hewan ternak
 Lantai kedua digunakan untuk tempat tinggal dan dilengkapi dengan jendela dan pintu
 Atap terbuat dari bahan tradisional seperti rumbia, ijuk, atau genteng
Rumah joglo : Rumah tradisional Jawa Tengah dengan atap berbentuk pelana dan langit-langit tinggi yang didukung oleh pilar-pilar kayu.
 
Pelana
Rumah adat Aceh : Rumah panggung tradisional Aceh dengan atap berbentuk kerucut dan dinding anyaman bambu.
Rumah panggung
Rumah Toraja : Rumah tradisional Toraja di Sulawesi Selatan dengan atap berbentuk pelana dan dinding kayu berukir.
Pelana
Rumah gadang : Rumah tradisional Minangkabau di Sumatera Barat dengan atap berbentuk runcing dan dinding luar dihiasi ukiran.
 
Limas
Rumah Modern
 
Bentuk Rumah Modern
1. Minimalis
 Bentuk kotak atau persegi panjang yang sederhana
 Jendela dan pintu besar untuk pencahayaan alami yang maksimal
 Warna netral dan monokromatik
 Atap datar atau sedikit miring
2. Kontemporer
 Garis-garis bersih dan asimetris
 Bahan modern seperti kaca, logam, dan kayu
 Atap miring atau datar
 Detail yang menonjol seperti dinding aksen
3. Skandinavia
 Inspirasi dari desain Nordik
 Warna putih dan netral yang hangat
 Kayu alami dan bahan organik
 Pencahayaan alami yang banyak
 Bentuk yang fungsional dan sederhana
4. Industrial
 Terinspirasi dari bangunan pabrik
 Bahan mentah seperti logam, beton, dan baja
 Dinding bata ekspos atau pipa yang terlihat
 Atap tinggi dengan langit-langit berbalok terbuka
5. Mid-Century Modern
 Populer pada tahun 1950-an dan 1960-an
 Garis-garis bersih dan organik
 Jendela besar dan pintu geser
 Bahan alami seperti kayu, batu, dan kaca
 Atap datar atau sedikit miring
6. Futuristik
 Bentuk aerodinamis dan melengkung
 Bahan inovatif seperti serat karbon dan panel surya
 Pencahayaan LED terintegrasi
 Garis yang tajam dan sudut yang tidak biasa
7. Organik
 Terinspirasi dari alam
 Bentuk melengkung dan asimetris
 Bahan alami seperti kayu, batu, dan tanaman
 Pencahayaan alami yang banyak
 Atap yang hidup atau dinding hijau
8. Mediterania
 Terinspirasi dari rumah pedesaan di wilayah Mediterania
 Atap ubin merah atau tanah liat
 Dinding plester atau batu
 Teras dan balkon besar
 Lengkungan dan detail yang rumit
9. Tropical
 Dirancang untuk iklim tropis
 Teras dan beranda luar yang luas
 Jendela dan pintu besar untuk sirkulasi udara
 Atap miring atau datar dengan atap berlebih
 Bahan yang tahan kelembaban seperti kayu keras atau batu
Rumah minimalis : Rumah dengan desain sederhana dan fungsional, menekankan pada garis bersih dan ruang terbuka.
 
Bentuk Rumah Minimalis Umum
 Boks atau Kotak: Bentuk sederhana dan geometris dengan garis lurus dan sudut siku-siku.
 L-Shape: Bentuk sudut dengan dua sisi yang bersatu membentuk sudut siku-siku.
 U-Shape: Bentuk menyerupai huruf "U" dengan tiga sisi yang terhubung.
 Gable: Bentuk atap miring yang menciptakan ruang loteng atau ruang tambahan di lantai atas.
 Datar: Bentuk atap datar yang memberikan tampilan modern dan ruang hidup ekstra.
 Atap Pelana: Bentuk atap tradisional dengan dua sisi miring yang bertemu di puncak.
 Kombinasi: Perpaduan dari beberapa bentuk geometris, menciptakan desain yang unik dan menarik.
Fitur Bentang Umum
 Garis Bersih dan Sederhana: Jendela dan pintu berbingkai sederhana, dinding polos, dan garis atap yang tidak rumit.
 Ruang Terbuka: Tata letak yang mengalir dengan area yang luas dan ruang yang terhubung.
 Penggunaan Kaca: Jendela besar dan pintu kaca untuk memungkinkan banyak cahaya alami dan koneksi dengan luar ruangan.
 Material Alami: Bahan seperti kayu, beton, dan batu untuk menciptakan tampilan yang hangat dan alami.
 Detail Minimal: Trim dan dekorasi yang tidak mencolok, menekankan pada fungsionalitas dan estetika yang bersih.
Rumah kontemporer : Rumah dengan desain yang mengikuti tren terkini, menggabungkan bahan dan teknologi baru.
 
Ciri-Ciri Rumah Kontemporer
Bentuk
  Struktur geometris sederhana dengan garis-garis lurus dan bidang yang jelas
 Atap datar atau sedikit miring
 Jendela besar dan luas untuk memaksimalkan cahaya alami
 Perpaduan bahan seperti beton, baja, kaca, dan kayu
Fitur Tambahan
 Tata letak ruang terbuka dengan sedikit dinding pemisah
 Ruang tamu multifungsi yang mengalir ke area lain
 Pintu geser dan dinding kaca untuk menciptakan koneksi dalam/luar
 Balkon dan teras terbuka untuk ruang hidup luar ruangan
 Garasi yang terintegrasi dengan estetika rumah
 Rancangan berkelanjutan yang mempertimbangkan efisiensi energi dan bahan yang ramah lingkungan
Rumah mediterania : Rumah yang terinspirasi oleh arsitektur Mediterania, dengan fasad putih, atap ubin merah, dan jendela lebar.
Bentuk Rumah Mediterania
Rumah bergaya Mediterania biasanya memiliki:
 Denah Berbentuk L atau U: Denah yang membentuk halaman atau teras di dalamnya.
 Satu atau Dua Lantai: Biasanya berlantai satu atau dua, dengan kamar tidur di lantai atas.
 Atap Ubin Merah: Atap bergenteng merah atau jingga yang melengkung khas berpinggul atau pelana.
 Teras dan Balkon: Teras luar yang luas dan balkon yang menyediakan ruang luar ruangan yang teduh.
 Jendela Lengkung: Jendela berukuran besar, lengkung, dan berkaca banyak untuk memaksimalkan cahaya alami.
 Gapura: Pintu masuk bagian depan yang menonjol, biasanya diapit oleh pilar-pilar.
 Stuko Putih: Bagian luar yang diplester berwarna putih atau krem, menciptakan kontras dengan atap merah.
 Elemen Dekoratif: Dekorasi terinspirasi Mediterania seperti lengkungan, ubin keramik, dan detail besi tempa.
Secara keseluruhan, rumah Mediterania dibedakan dengan fasad putihnya yang mencolok, atap ubin merah yang hangat, dan jendela besar yang membingkai pemandangan yang indah.
Rumah Tudor : Rumah bergaya Inggris abad pertengahan dengan rangka kayu yang terbuka, atap miring, dan jendela bertimbal.
Persegi panjang
Rumah kolonial : Rumah yang dibangun oleh penjajah Eropa di Amerika Utara dan Selatan, dengan balkon, pilar, dan jendela besar.
Rumah Kolonial
Rumah Khusus
Tipe Rumah Khusus
1. Rumah Kapsul
  Bentuk oval atau silinderis
 Ringkas dan efisien ruang
 Umumnya ditopang oleh tiang
 Memiliki jendela besar untuk pencahayaan alami
2. Rumah Geodesik
 Berbentuk bola atau kubah
 Terdiri dari panel segitiga yang saling berhubungan
 Kokoh dan tahan lama
 Memiliki banyak cahaya alami
3. Rumah Pohon
 Dibangun di atas pohon
 Memiliki akses melalui tangga atau jembatan
 Menawarkan pemandangan yang tinggi dan menyatu dengan alam
4. Rumah Tong
 Bentuk silinderis yang menyerupai tong
 Biasanya terbuat dari kayu atau logam
 Ringkas dan terjangkau
 Dapat ditempatkan di area yang sempit
5. Rumah Kubah
 Berbentuk kubah
 Mirip dengan rumah geodesik, tetapi tidak memiliki panel segitiga
 Menawarkan ruang interior yang luas
 Menahan panas dengan baik
6. Rumah Prefab
 Dibangun di pabrik dan dirakit di lokasi
 Tersedia dalam berbagai desain
 Hemat waktu dan biaya dibandingkan konstruksi tradisional
 Sering kali ramah lingkungan
7. Rumah Pengapungan
 Terapung di atas air
 Berada di atas dermaga atau jangkar
 Menawarkan pemandangan laut dan kehidupan lepas pantai
 Harus tahan air dan korosi
8. Rumah Perahu
 Dibangun di atas lambung perahu
 Dapat berlayar atau ditambatkan di dermaga
 Menawarkan pengalaman hidup yang unik di atas air
 Membutuhkan perawatan dan pemeliharaan khusus
9. Rumah Kontainer
 Menggunakan kontainer pengiriman sebagai bahan bangunan
 Bergaya industri dan modular
 Dapat ditumpuk atau digabungkan untuk menciptakan ruang yang lebih besar
 Ramah lingkungan dan terjangkau
10. Rumah Igloo
 Berbentuk kubah dan terbuat dari balok es
 Tradisional untuk masyarakat kutub
 Menyediakan insulasi yang sangat baik dari dingin
 Harus dibangun kembali secara berkala
Apartemen penthouse : Apartemen mewah yang terletak di lantai paling atas sebuah gedung tinggi, menawarkan pemandangan kota yang luas.
Lantai
Rumah pertanian : Rumah yang dibangun di daerah pedesaan, biasanya dikelilingi oleh lahan pertanian atau taman.
Rumah Tradisional
Rumah mungil : Rumah kecil yang dirancang untuk meminimalkan ruang dan biaya, sering kali kurang dari 100 meter persegi.
Rumah Minimalis
Rumah kontainer : Rumah yang dibangun dari kontainer pengiriman, menawarkan alternatif yang unik dan terjangkau.
Bentuk Rumah Kontainer
Rumah kontainer umumnya berbentuk persegi panjang atau kubus, ditentukan oleh dimensi kontainer pengiriman yang digunakan dalam konstruksi. Berikut adalah beberapa bentuk umum rumah kontainer:
 Kontainer Tunggal: Satu kontainer pengiriman yang dikonversi menjadi tempat tinggal tunggal. Ini adalah bentuk yang paling dasar dan terjangkau.
 Kontainer Ditumpuk: Beberapa kontainer ditumpuk secara vertikal untuk menambah ruang hidup. Kontainer dapat ditumpuk hingga tiga atau bahkan empat tingkat.
 Kontainer Berdampingan: Beberapa kontainer ditempatkan berdampingan untuk menciptakan ruang hidup yang lebih luas. Kontainer dapat diposisikan sejajar atau tegak lurus satu sama lain.
 Kontainer Berbentuk L atau U: Kontainer disusun membentuk huruf L atau U untuk menciptakan halaman atau area luar yang tertutup.
 Kontainer Modular: Kontainer dimodifikasi dan digabungkan untuk menciptakan bentuk dan tata letak yang lebih kompleks. Kontainer dapat dipotong, dihubungkan, dan ditata ulang untuk menghasilkan desain yang disesuaikan.
 Kontainer Hi-Cube: Kontainer yang memiliki ketinggian lebih tinggi dari kontainer standar, memberikan lebih banyak ruang kepala untuk ruang hidup.
 Kontainer Khusus: Kontainer pengiriman khusus, seperti kontainer berpendingin atau berukuran lebar, dapat digunakan untuk membuat rumah kontainer yang unik dan fungsional.
Bentuk Rumah
Sep 25, 2019 ... Origami rumah || Cara Melipat Bentuk Rumah. 8K views · 4 years ago #origami #origamirumah #howtomakepaperhouse ...more ...
Apa saja jenis rumah?Jenis Rumah Berdasarkan Struktur
 Rumah Kayu: Kerangka dan dinding terbuat dari kayu.
 Rumah Bata: Terbuat dari batu bata yang disatukan dengan mortar.
 Rumah Beton: Kerangka dan dinding terbuat dari beton bertulang.
 Rumah Baja: Kerangka dan dinding terbuat dari baja.
 Rumah Prefabrikasi: Dibangun dalam komponen-komponen di pabrik dan dirakit di lokasi.
Jenis Rumah Berdasarkan Gaya Arsitektur
 Rumah Kolonial: Bercirikan jendela dan pintu berpanel, atap bernada tinggi, dan serambi depan.
 Rumah Victoria: Bercirikan menara dan balkon, jendela kaca patri, dan hiasan berornamen.
 Rumah Modern: Menekankan garis-garis bersih, bentuk geometris, dan penggunaan kaca dan baja.
 Rumah Kontemporer: Bercirikan atap datar, jendela besar, dan penggunaan bahan modern.
 Rumah Tradisional: Berbeda-beda tergantung wilayah dan budaya, tetapi umumnya dibangun dengan bahan lokal dan mengikuti teknik tradisional.
Jenis Rumah Berdasarkan Ukuran dan Tata Letak
 Cottage: Rumah kecil dengan satu lantai dan 2-3 kamar tidur.
 Bungalow: Rumah satu lantai dengan atap bernada rendah dan teras depan.
 Rumah Tingkat: Rumah dengan dua atau lebih lantai.
 Dupleks: Rumah yang terbagi menjadi dua unit yang terpisah.
 Kondominium: Unit independen dalam sebuah bangunan apartemen.
 Townhouse: Rumah yang berbagi satu atau beberapa dinding dengan rumah tetangga.
Jenis Rumah Berdasarkan Fitur Tambahan
 Rumah Cerdas: Dilengkapi dengan teknologi otomatisasi, seperti pencahayaan, pemanasan, dan keamanan yang dapat dikontrol dari jarak jauh.
 Rumah Hijau: Dirancang dan dibangun untuk meminimalkan dampak lingkungan, dengan fitur seperti panel surya, pencahayaan hemat energi, dan bahan ramah lingkungan.
 Rumah Aksesibel: Dirancang dengan fitur yang memudahkan penghuni penyandang disabilitas, seperti pintu masuk lebar, pegangan tangan, dan kamar mandi yang dimodifikasi.
Apa itu rumah kecil?
Rumah Kecil
Rumah kecil adalah rumah atau bangunan yang memiliki luas lantai kurang dari 1.000 kaki persegi (93 meter persegi). Rumah kecil sering kali dirancang dengan cermat untuk memanfaatkan ruang yang tersedia secara efisien, dan biasanya mencakup fitur-fitur seperti:
 Denah lantai terbuka
 Ruang multiguna yang berfungsi ganda
 Perabotan dan peralatan bawaan
 Penyimpanan yang terintegrasi
 Jendela dan lampu yang besar untuk menciptakan ilusi ruang
 Loteng atau ruang bawah atap untuk ruang tambahan
Bentuk Rumah Kecil
Rumah kecil hadir dalam berbagai bentuk, termasuk:
 Rumah Tiny House: Rumah kecil yang biasanya berukuran kurang dari 500 kaki persegi (46 meter persegi) dan dapat ditarik atau dibawa dengan trailer.
 Rumah Kontainer: Rumah kecil yang dibangun dari kontainer pengiriman bekas.
 Rumah Kustom: Rumah kecil yang dirancang dan dibangun khusus untuk memenuhi kebutuhan pemiliknya.
 Rumah Modular: Rumah kecil yang dibangun dari modul prafabrikasi dan dirakit di lokasi.
 Rumah Beroda: Rumah kecil yang dibangun di atas sasis kendaraan dan dapat dipindahkan.
 Rumah A-Frame: Rumah kecil berbentuk segitiga dengan atap bernada curam.
 Rumah Cape Cod: Rumah kecil persegi panjang dengan atap bernada sedang dan lantai kedua yang miring.
 Rumah Bungalow: Rumah kecil satu lantai dengan atap bernada landai.
 Rumah Kolonial: Rumah kecil berlantai dua dengan fasad simetris dan atap gable.
 Rumah Gaya Victoria: Rumah kecil berornamen dengan menara, jendela lancip, dan beranda yang rumit.
Apa ciri khas rumah modern?
Bentuk Rumah Modern
 Geometris dan Simetris: Garis lurus dan sudut tajam mendominasi desain rumah modern, menciptakan tampilan bersih dan minimalis.
 Lantai Terbuka: Ruang tamu, ruang makan, dan dapur sering kali digabungkan menjadi satu area yang besar dan lapang, menciptakan kesan luas dan lapang.
 Kaca yang Ekstensif: Jendela dan pintu kaca berukuran besar digunakan untuk memaksimalkan cahaya alami dan mengaburkan batas antara dalam dan luar ruangan.
  Atap Datar atau Bernada Rendah: Rumah modern biasanya memiliki atap datar atau atap bernada rendah dengan kemiringan yang sedikit, yang memberi mereka tampilan modern dan ramping.
 Teras atau Balkon Terintegrasi: Banyak rumah modern dilengkapi dengan teras atau balkon yang berfungsi sebagai perpanjangan ruang tamu dan memberikan ruang luar yang nyaman.
 Tingkat Split: Beberapa rumah modern memiliki tingkat split, di mana bagian-bagian rumah yang berbeda terletak pada ketinggian yang berbeda, menciptakan ruang yang menarik dan dinamis.
 Tekstur dan Bahan Kontras: Rumah modern sering kali menampilkan kontras tekstur dan bahan, seperti dinding beton halus yang dipadukan dengan kayu alami atau logam.
 Kesederhanaan dan Fungsionalitas: Arsitektur modern menekankan kesederhanaan dan fungsionalitas, dengan garis-garis bersih, bentuk geometris, dan detail yang minim.
 Koneksi ke Alam: Rumah modern biasanya dirancang untuk terhubung dengan lingkungan sekitarnya, dengan banyak bukaan dan fitur luar ruangan yang memungkinkan aliran udara dan cahaya alami.
 Penggunaan Teknologi: Rumah modern sering kali dilengkapi dengan teknologi terbaru, seperti sistem otomatis, pencahayaan cerdas, dan perangkat hemat energi.
Apa itu rumah modular?
Rumah Modular
Rumah modular adalah rumah yang dibangun di pabrik dalam modul-modul individual, kemudian dikirim ke lokasi dan dirakit di tempat. Modul-modul ini biasanya berupa dinding, lantai, dan atap yang telah dirakit sebelumnya dengan berbagai utilitas dan perlengkapan yang sudah terpasang.
Bentuk Rumah Modular
Rumah modular dapat dirancang dalam berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pemiliknya. Berikut adalah beberapa bentuk paling umum:
 Kotak: Bentuk persegi atau persegi panjang klasik, menawarkan ruang terbuka dan fleksibel.
 Ranch: Satu tingkat dengan atap bernada rendah, menciptakan tampilan luas dan santai.
 Cape Cod: Dua tingkat dengan atap bernada curam dan cerobong asap di tengah, bergaya tradisional.
 Kontemporer: Garis-garis yang bersih, jendela besar, dan atap datar, memberikan tampilan modern.
 Kerajinan: Terinspirasi oleh gerakan seni dan kerajinan, dengan detail yang bersahaja dan bahan-bahan alami.
 Colonial: Dua atau tiga tingkat dengan atap bernada curam, jendela asimetris, dan pintu masuk berbingkai.
 Victoria: Detail rumit, menara, dan jendela kaca patri, bergaya abad ke-19.
 Modern Abad Pertengahan: Garis-garis geometris, atap miring, dan jendela dari lantai ke langit-langit, dipengaruhi oleh desain dari tahun 1950-an hingga 1960-an.
 Gaya Peternakan: Satu tingkat dengan atap bernada rendah dan serambi depan yang lebar, populer pada tahun 1950-an dan 1960-an.
 Kustom: Bentuk dan desain unik yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan individu pemiliknya.
Kata Kunci Artikel
» kumpulan desain rumah » desain rumah terbaru » contoh desain rumah sederhana » contoh katalog rumah » desain rumah minimalis terbaru » desain rumah sederhana » model rumah terbaru » kumpulan desain rumah » desain rumah terbaru » contoh desain rumah sederhana » contoh katalog rumah » desain rumah minimalis terbaru » desain rumah sederhana » model rumah terbaru » model rumah tradisional

Post a Comment for "Bentuk Rumah"